Etika Dalam Dunia IT
Minggu, 26 Mei 2013
Etika adalah: Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimilki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik.
Etika akan memberikan semacam batasan maupun standar yang akan mengatur pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya. Dalam pengertiannya yang secara khusus dikaitkan dengan seni pergaulan manusia, etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada.
Etika terbagi dalam dua jenis yakni:
ETIKA DESKRIPTIF, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang prilaku atau sikap yang mau diambil.
ETIKA NORMATIF, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika normatif memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan.
Faktor yang Mempengaruhi Pelanggaran Etika
a) Kebutuhan Individu
Korupsi alasan ekonomi
b) Tidak ada pedoman
Area “abu-abu”, sehingga tak ada panduan
c) Perilaku dan kebiasaan individu
Kebiasaan yang terakumulasi tak dikoreksi
d) Lingkungan tidak etis
Pengaruh dari komunitas
e) Perilaku orang yang ditiru
Efek primordialisme yang kebablasan
Alasan mengenai pentingnya etika dalam teknologi informasi adalah sebagai berikut :
- Bahwa pengguna teknologi informasi berasal dari berbagai negara yang mungkin memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda.
- Pengguna teknologi informasi merupakan orang–orang yang hidup dalam dunia anonymouse, yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.
- Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam kemajuan teknologi informasi memungkinkan seseorang untuk bertindak etis seperti misalnya ada juga pengguna yang suka iseng dengan melakukan hal–hal yang tidak seharusnya dilakukan.
- Harus diperhatikan bahwa pengguna teknologi informasi akan selalu bertambah setiap saat dan memungkinkan masuknya “penghuni” baru.
Etika memiliki peranan atau fungsi diantaranya yaitu:
- Dengan etika seseorang atau kelompok dapat menegemukakan penilaian tentang perilaku manusia.
- Menjadi alat kontrol atau menjadi rambu-rambu bagi seseorang atau kelompok dalam melakukan suatu tindakan atau aktivitasnya sebagai mahasiswa.
- Etika dapat memberikan prospek untuk mengatasi kesulitan moral yang kita hadapi sekarang.
- Etika dapat menjadi prinsip yang mendasar bagi mahasiswa dalam menjalankanaktivitas kemahasiswaanya.
- Etika menjadi penuntun agar dapat bersikap sopan, santun, dan dengan etika kita bisa di cap sebagai orang baik di dalam masyarakat.
Pelanggaran etika dalam dunia IT sering kali terjadi dari dulu hingga sekarang.Seperti, pencurian data secara diam-diam tanpa sepengetahuan pemilik atau disebut juga dengan istilah "Cyber Terrorist". Berikut adalah beberapa contoh kegiatan cyber terrorist di manca negara antara lain, di Amerika Serikat, pada bulan Februari 1998 terjadi serangan (breaks-in or attack) sebanyak 60 kali perminggunya melalui media Internet terhadap 11 jaringan komputer militer di Pentagon. Dalam cyber attack ini yang menjadi target utama para cyber terrorist adalah Departemen Pertahanan Amerika Serikat (DoD). Di Srilanka, pada bulan Agustus 1997, sebuah organisasi yang bernama the Internet Black Tigers yang berafiliasi kepada gerakan pemberontak Macan Tamil (the Liberation Tigers of Tamil Eelam) menyatakan bertanggung jawab atas kejahatan email (email bombing, email harrasment, email spoofing, etc.) yang menimpa beberapa kedutaan serta kantor perwakilan pemerintah Srilanka di manca negara.
0 komentar:
Posting Komentar