Kerja Tanpa Kantor? Bisa!
Minggu, 14 Juli 2013
Survei terbaru Gallup’s 2013 State of the American Workplace Report pun menunjukkan 70% karyawan di Amerika Serikat membenci pekerjaan yang dijalaninya. Mengutip dari situs web CNBC di cnbc.com, dari sekitar 150.000 karyawan yang disurvei, hanya 30% karyawan saja yang terinspirasi di tempat kerja.
Sementara sekitar 52% karyawan tidak bersemangat dengan pekerjaannya dan memiliki masalah setiap menghadapi hari Senin. Sisanya, 18% karyawan menyatakan tidak puas dengan tempat kerjanya dan mengakibatkan hilangnya produktivitas hingga US$ 550 miliar.
Bila Anda juga termasuk orang yang membenci tempat kerja, mungkin bekerja dari luar kantor dapat menjadi pilihan. Seperti dilansir oleh metrotvnews.com, CEO situs Rat Race Rebellion, Michael Haaren menyebutkan bahwa pekerja muda tidak ingin membatasi dalam bekerja. Dengan demikian, kemungkinan bekerja dari mana saja akan menjadi tuntutan.
Haaren juga menambahkan, akan lebih banyak perusahaan yang merampingkan pekerjaan sehingga pekerja tidak perlu datang ke kantor. Sejumlah perusahaan seperti American Express, Amazon, United Health, dan Aetna pun sekarang menyadari, dengan menyewa lebih banyak pekerja online akan memberikan akses ke jutaan calon rekanan bisnis potensial. Dengan menyewa pekerja online, perusahaan juga dapat menghemat biaya bisnis tempat usaha.
Sistem kerja dari luar kantor seperti ini disebut juga telecommuting atau remote work. Dikutip dari wolipop.detik.com, berdasarkan data Ipsos dari Australia, kebanyakan negara berkembang juga telah menerapkan tren ini. Di Indonesia sendiri, sebanyak 34% pekerja telab bekerja dari luar kantor. Indonesia juga menjadi negara kedua terbesar setelah India (56%) dalam hal telecommuting.
Sistem kerja seperti ini tak perlu membuat karyawan repot-repot pergi ke kantor. Dengan bekerja secara telecommuting, pekerja bisa menghemat waktu, tenaga, dan uang. Selain itu pekerja bisa memiliki fleksibilitas untuk melakukan pekerjaan pribadi bersamaan dengan pekerjaan kantor.
Bekerja dari luar kantor memang bebas dan menyenangkan. Namun jangan sampai Anda terlena. Bekerja dari luar kantor tentunya memiliki potensi membuat Anda menjadi malas. Selain itu, Anda pun kurang bersosialisasi dengan rekan kerja di kantor. Jadi, tetap atur waktu dengan baik dan tak ada salahnya sekali-kali tetap berkunjung ke kantor.
0 komentar:
Posting Komentar